[ad_1]
JAKARTA – Wall Street meroket pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Bursa saham AS menguat karena saham-saham megacap dan laporan keuangan perusahaan yang optimis juga mendorong investor untuk membeli.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 0,86% atau 305,28 poin menjadi menetap di 35.768,06 poin. Indeks S&P 500 melonjak 1,45% atau 65,64 poin, menjadi berakhir di 4.587,18 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup melambung 2,08% atau 295,92%, menjadi 14.490,37 poin.
Semua 11 indeks sektor utama S&P 500 berakhir menguat, dipimpin oleh lonjakan 2,45% di sektor real estat.
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun tergelincir dari tertinggi multi-tahun yang dicapai di sesi sebelumnya, membantu sentimen yang stabil di pasar global dan meningkatkan permintaan untuk saham-saham pertumbuhan.
Meta Platform melonjak lebih dari 5,0%, mengakhiri empat sesi penurunan mendalam yang membuatnya kehilangan hampir sepertiga nilainya. Peningkatan terbesar pada S&P 500 datang dari Nvidia yang terdongkrak 2,2% dan Microsoft melambung 6,4%.
“Pasar obligasi pada dasarnya mengatakan ada batas atau limit seberapa besar kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga, dan itu sangat positif untuk saham secara umum, dan terutama untuk saham pertumbuhan yang cenderung dinilai lebih tinggi,” kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder di New York.
Dipukul oleh kekhawatiran tentang meningkatnya suku bunga, Nasdaq yang padat teknologi telah jatuh lebih dari 7,0% sepanjang tahun ini, setelah naik hampir 21% pada tahun 2021. Indeks S&P 500 turun sekitar 4,0% tahun ini.
[ad_2]