Tahun 2023 ini, tidak sedikit orang menggunakan laptop dalam mengerjakan berbagai macam aktivitas. Mulai dari aktivitas sehari-hari hingga tugas-tugas kantor. Akan tetapi, beberapa masalah sering terjadi saat menggunakan laptop. Salah satunya adalah laptop mati sendiri. Kalau hal ini terjadi, tentu saja akan sangat mengganggu. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah laptop mati sendiri. Berikut ini adalah cara-caranya.
Mengubah Pengaturan Energi
Pertama, kamu bisa mengubah pengaturan energi pada laptop. Hal ini penting untuk mencegah laptop mati sendiri. Caranya adalah dengan membuka Control Panel pada laptop, lalu menemukan pengaturan energi. Setelah itu, ubah standar pengaturan energi menjadi high performance. Hal ini akan membuat laptop tetap menyala tanpa mati sendiri. Selain itu, jangan lupa untuk menonaktifkan fitur sleep mode. Fitur ini akan membuat laptop mati secara otomatis setelah beberapa waktu.
Memeriksa Kondisi Pendingin
Kedua, pastikan kondisi pendingin pada laptop sudah baik. Hal ini sangat penting, karena pendingin yang rusak dapat menyebabkan laptop mati sendiri. Caranya adalah dengan memeriksa apakah ada debu yang menempel di pendingin laptop. Debu yang menempel di pendingin dapat menyebabkan laptop menjadi panas, dan tentunya akan membuat laptop mati sendiri. Jika memang ada debu yang menempel, bersihkan dengan penyedot debu agar pendingin tetap bersih. Selain itu, jangan lupa untuk terus mengganti thermal paste agar pendingin tetap berfungsi dengan baik.
Memperbarui Driver
Ketiga, pastikan driver pada laptop sudah diperbarui. Driver yang sudah usang dapat menyebabkan laptop mati sendiri. Cara memperbaruinya adalah dengan mengunjungi situs web resmi vendor laptop. Setelah itu, download driver yang sesuai dengan tipe laptop yang dimiliki. Setelah itu, lakukan instalasi driver yang telah diunduh. Dengan memperbarui driver, kamu dapat mencegah laptop mati sendiri.
Mengganti Baterai
Keempat, pastikan baterai pada laptop sudah diganti. Baterai yang sudah usang dapat menyebabkan laptop mati secara tiba-tiba. Oleh karena itu, jika baterai sudah usang, segera ganti dengan baterai baru. Jika tidak, laptop dapat mengalami mati sendiri secara tiba-tiba. Selain itu, pastikan untuk selalu mengisi daya baterai setiap hari agar baterai tidak menjadi usang.
Membersihkan Software
Kelima, pastikan untuk selalu membersihkan software yang tidak digunakan. Software yang sudah lama tersimpan dapat menyebabkan laptop menjadi lambat. Akibatnya, laptop dapat mati secara tiba-tiba. Oleh karena itu, selalu lakukan membersihkan software yang sudah lama tidak digunakan. Hal ini dapat meningkatkan performa laptop dan juga mencegah laptop mati sendiri.
Menghapus Virus
Keenam, pastikan untuk selalu memeriksa virus pada laptop. Virus dapat menyebabkan laptop menjadi lambat dan juga menyebabkan laptop mati sendiri. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan virus pada laptop agar laptop tetap berfungsi dengan baik. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan antivirus. Antivirus dapat membantu dalam mendeteksi dan menghapus virus yang ada di laptop.
Mengatur Pengaturan BIOS
Ketujuh, kamu juga bisa mengatur pengaturan BIOS pada laptop. Caranya adalah dengan membuka pengaturan BIOS pada laptop. Setelah itu, cari pengaturan yang berhubungan dengan mati secara otomatis. Pastikan untuk menonaktifkan fitur ini agar laptop tidak mati sendiri. Selain itu, pastikan untuk juga menonaktifkan fitur sleep mode.
Memeriksa Koneksi Listrik
Kedelapan, pastikan juga untuk memeriksa koneksi listrik pada laptop. Koneksi listrik yang rusak dapat menyebabkan laptop mati sendiri. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan koneksi listrik. Caranya adalah dengan memeriksa kabel listrik dan juga adapter listrik. Jika memang ada koneksi yang rusak, segera ganti dengan yang baru agar laptop tidak mati secara tiba-tiba.
Memeriksa Harddisk
Kesembilan, pastikan untuk selalu memeriksa harddisk pada laptop. Harddisk yang rusak dapat menyebabkan laptop mati secara tiba-tiba. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan harddisk. Caranya adalah dengan memeriksa SMART status pada harddisk. Jika memang ada kerusakan pada harddisk, segera ganti dengan yang baru agar laptop tidak mati sendiri.
Menyimpan Data
Kesepuluh, pastikan untuk selalu menyimpan data pada laptop. Data yang tersimpan dapat menyebabkan laptop menjadi lambat. Akibatnya, laptop dapat mati sendiri. Oleh karena itu, selalu lakukan penyimpanan data yang tepat. Caranya adalah dengan menyimpan data di harddisk eksternal atau juga cloud storage. Dengan cara ini, kamu dapat mencegah laptop mati sendiri.
Demikian artikel mengenai cara agar laptop tidak mati sendiri. Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu dapat mencegah laptop mati secara tiba-tiba. Selain itu, jangan lupa untuk juga selalu melakukan perawatan teratur agar laptop tetap berfungsi dengan baik.